Jadwal Penilaian Akhir Tahun Pelajaran 2018-2019

Prestasi di FLS2N 2019

Seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMA Sudin Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Utara Tahun 2019 menghasilkan tiga piala, yaitu:

 Juara II Desain Poster Putra atas nama Rayhan Dio kelas XI MIPA-4

 Juara II Desain Poster Putri

Juara II Cipta Puisi atas nama Feby Aryanti kelas XI MIPA_3

 Selamat dan sukses untuk pemenang, pembina, dan kesiswaan!

Pelepasan Siswa-Siswi kelas XII Tahun Pelajaran 2018-2019

SURAT DARI IBU

Pergi ke dunia anak-anaku sayang
pergi ke hidup bebas!
Sesama angin masih angin buritan
dan matahari pagi menyinar daun-daunan
dalam rimba dan padang hijau.

Pergi ke laut lepas, anakku sayang
pergi ke alam bebas!
Selama hari belum petang
dan warna senja belum kemerah-merahan
menutup pintu waktu lampau.

Jika bayang telah pudar
dan elang laut pulang ke sarang
angin bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
dan nakhoda sudah tahu pedoman
Boleh engkau datang padaku!

Kembali pulang, anakku sayang
kembali ke balik malam!
Jika kapalmu telah rapat ke tepi
Kita akan bercerita
"Tentang cinta dan hidupmu pagi hari"

karya Asrul Sani

Siswa SMA Negeri 72 Jakarta yang Diterima SNMPTN

Alhamdulillah, berikut ini beberapa siswa yang berhasil diterima PTN melalui SNMPTN:

1. Melati Gusti Dwi Febriani (MIPA) diterima di Universitas Brawijaya Ilmu Keperawatan

2. Lira Widya (MIPA) diterima di Institut Teknologi 10 November Desain Produk Industri

3. Mahadewi Cantika Anggraini (MIPA) diterima di Universitas Negeri Malang Pendidikan Teknik Bangunan

4. Ufairah Rafifah (MIPA) diterima di Universitas Negeri Jakarta Pendidikan Vokasi Desain Fashion

5. M. Haitzam Asyyakki (MIPA) diterima di Institut Teknologi Sumatera Teknik Kelautan

6. Nadhila Farhana Ramadhani (IPS) diterima di Universitas Sriwijaya Ilmu Hukum

7. Yusar Ikhsan Riyanto (IPS) diterima di Universitas Indonesia Ilmu Filsafat

8. Eunike Janet Putri (IPS) diterima di Universitas Indonesia Bahasa dan Kebudayaan Korea

9. Adirakha Aji (IPS) diterima di Universitas Palangkaraya Bimbingan dan Konseling

10. Sarah Zati Hanani (IPS) diterima di Universitas Islam Negeri Walisongo Ilmu Politik

11. Ari Priyo Wijaksono (IPS) diterima di Universitas Negeri Semarang Ilmu Politik

12. Bella Mutiara Zuhri (IPS) diterima di Universitas Pendidikan Ganesha Pendidikan Bahasa Jepang

13. Putri Rahayu (IBB) diterima di Universitas Tidar Ilmu Komunikasi

14. Siwi Nurfarhanah (MIPA) diterima di Universitas Islam Negeri

15. Aulia Mega (MIPA) diterima di Poltekes 2 Analisis Farmasi dan Makanan

Selamat dan sukses!

Pengumuman Kelulusan Kelas XII Tahun Pelajaran 2018-2019

"Selamat dan sukses untuk siswa SMA Negeri 72 Jakarta"

Siswa yang ingin mengetahui nilai UNBK dapat dilihat melalui aplikasi Simak yang dapat didownload di Play Store. Username dan password menggunakan NISN. Anda juga dapat mengakses langsung di www.simak-dki.com

Hari Pendidikan Nasional 2019

Hari Pendidikan Nasional 2019 diperingati pada Kamis, 2 Mei 2019. Upacara bendera dilakukan di lapangan SMA NEgeri 72 Jakarta. Petugas upacara adalah pengurus OSIS SMA Negeri 72 Jakarta.

Adapun bertindak sebagai pembina upacara adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Moh. Zen, S.Pd. Amanat kali ini adalah saambutan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendi. Sambutan lengkap bisa klik link berikut:

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/04/pidato-mendikbud-dalam-peringatan-hari-pendidikan-nasional-2019

Seluruh guru dan karyawan mengikuti upacara dengan tertib. Seragam yang digunakan adalah seragam Korpri. Semoga dengan peringatan Hari Pendidikan ini para guru dan karyawan SMA Negeri 72 Jakarta dapat semakin meningkatkan kualitas dalam melayani peserta didik.

Siswa kelas X dan XI mengikuti upacara dengan cukup tertib. Seragam yang dunakan adalah seragam hari Kamis, yaitu batik SMA Negeri 72 Jakarta. Insya Allah, mereka yang akan menjadi pemimpin di masa depan. 

Seusai upacara, diserahkan semua piala yang didapat para siswa di berbagai kompetisi kepada pihak sekolah yang kali ini diwakili Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Sarpras, Sulastri, S.Pd. Kado terindah di Hari Pendidikan!

Panen Prestasi di Awal Mei

 

Alhamdulillah... SMA Negeri 72 Jakarta kembali lagi menorehkan prestasi. Di penghujung April kemarin para duta O2SN, POR Pelajar, dan yang lainnya membawa pulang beragam tropi kemenangan. 

Berikut ini prestasi siswa-siswi 72 pada beragam even yang diikuti:

Hasil Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Jakarta Utara:
1. Abrar XI MIPA-2 Juara 1 renang putri dan berhasil masuk tingkat Provinsi DKI Jakarta
2. Isnaeni X MIPA-3 Juara 3 lari 100 meter putri
3. Kevin Asy Syamil XI IPS-2 Juara 3 pencak silat seni putra 

4. Renata kelas XI IPS-2dapat juara 1 Kumite Perorangan Putri & lolos ke seleksi tingkat DKI di Jakarta Pusat

5. Zulfikar Budi kelas XI MIPA-4 dapat juara 2 Kata Perorangan Putra

6. I Gusti Aliyah kelas X MIPA-3 dapat juara 3 Kata Perorangan Putri

Hasil Pekan Olah Raga (POR) Pelajar tingkat Kota Jakarta Utara:
1. Juara 2 Bola Basket Putri
2. Juara 3 Sepak Takraw Putri
3. Juara 3 Bola Voli Putri

Prestasi Lain:
1. Laisa Amalia XI MIPA-4 Juara 3 Lomba Puisi di SMA 79
2. Arga Putra X MIPA-3 Juara 1 Ski Air Indonesia Open
3. Navthan Lutfa XI MIPA-2 Juara 2 Ski Air Indonesia Open
4. Genta X MIP-1 Juara 3 Kata Sabuk Biru ASKI Karate Bogor
5. Zulfikar XI MIPA-4 Juara 3 Kata Sabuk Coklat ASKI Karate Bogor

Selamat untuk para siswa! Selamat untuk para pelatih! Selamat untuk para pembina! Selamat untuk SMA Negeri 72 Jakarta!

Agenda Kurikulum

Kegiatan kurikulum hingga akhir tahun pelajaran 2019/ 2020

pada Masa Covid-19

Tambahan : Untuk kegiatan Pesantren Kilat 14-15 Mei 2020

Peringatan Hari Kartini Tahun 2019

Peringatan Hari Kartini tahun 2019 berlangsung cukup meriah. Acara dimulai dengan pengarahan dari Wakil Bidang Kesiswaan, Moh. Zen, S.Pd. Pembacaan doa oleh Ahmad Fadilah, S.Pd.I., M.Pd. Selanjutnya diikuti oleh berbagai pertunjukkan dan lomba.

Pertunjukan drama mengawali kegiatan Hari Kartini. Drama dengan tema "Kita Sederajat" ini menampilkan  pemain dari perwakilan kelas X dan XI. Cerita diawali dengan masa Kartini dipingit, hubungan dekatnya dengan beberapa teman dari Barat seperti Stella, Rosa, Annie, dan van Kol, pernikahannya dengan seorang bupati Rembang, perjuangannya mendirikan sekolah untuk pribumi khususnya kaum perempuan, hingga kematiannya setelah beberapa waktu melahirkan putra satu-satunya, R.M. Soesalit.

Setelah pertunjukan drama, kegiatan berikutnya adalah Lomba Memasak Nasi Goreng oleh kaum bapak. Peserta terdiri atas enam kelompok. Kelompok I adalah Mustofa, Rahman, S.Pd., dan Samian. Ketiganya dari perwakilan karyawan Tata Usaha.

Kelompok II adalah Sriyanto, Apriyatna, dan Daeng Abdul Rahman. Ketiganya juga perwakilan dari karyawan Tata Usaha. Katanya, nasi goreng kelompok ini memiliki rasa paling enak. Namun, belum pasti juga. Pemenang belum diumumkan.

Kelompok III adalah Drs. Mulyadi Priyoutomo, Drs. Indrianto, M.Pd., dan Drs. Wirsal, M.Pd. Gabungan dari guru Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, dan Matematika. Berdasarkan Quick Count, kelompok ini menyatakan mendapat nilai tertinggi. Kita tunggu saja hasil Real Count Panitia.

Kelompok IV adalah Bangun Budi Satrio, S.Pd., Khoirul Huda, S.Pd., dan Drs. Abdul Rauf. Mereka adalah guru Bahasa Arab,  Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, dan Pendidikan Agama Islam. Banyak yang bilang nasi goreng mereka kebanyakan kecap. Benarkah?

Kelompok V adalah Didi Supriadi, Moh. Zen, S.Pd., dan Ahmad Fadilah, S.Pd.I., M.Pd. Kelompok ini gabungan karyawan Tata Usaha, guru Ekonomi, dan Pendidikan Agama Islam. Nasi goreng yang dihadirkan kaya akan bumbu, mulai dari kunyit, kencur, dan lain-lain. Jadilah nasi goreng warna kuning.

Kelompok VI adalah Sena Okto Priankartino, S.Pd., Moh. Kahfi, S.Pd., dan Budiyono, S.Pd. Ketiganya sebenarnya hanya peserta cabutan. Mereka tidak mendaftar tetapi dipaksa untuk membuat nasi goreng sampai menghidangkannya hanya dalam waktu 15 menit. Hasilnya? Ssst... Kita tunggu saja!


Lomba berikutnya adalah Fashion Show. Namun, nuansa yang dihadirkan layaknya Pemilihan Putra-Putri Daerah. Mereka tidak hanya memeragakan pakaian adat yang dikenakan tetapi juga sedikit mempresentasikan tentang daerah atau provinsi yang mereka wakili. Bahkan, mereka mendapat pertanyaan secara acak dari para juri. Tema yang ditanyakan tidak main-main, mulai dari tawuran, radikalisme, bullying, go green, dan lain-lain.

Berikut parade beberapa foto yang mewakili tiap provinsi dari masing-masing kelas:

Nah, tampan-tampan dan cantik-cantik, bukan? Ke depannya lomba ini diharapkan dapat lebih maksimal lagi, baik faktor tempat maupun waktu pelaksanaan.

Lomba yang terakhir adalah Cerdas-Cermat antarkelas. Pemahaman akan sejarah Indonesia sangat dituntut dalam lomba ini. Oh, ya... Di antara tiap pertunjukan dan lomba diselingi dengan beberapa tari daerah lho dari Ekstrakurikuler Tari Tradisional.

Demikian sekilas cerita Peringatan Hari Kartini Tahun 2019 di SMA Negeri 72 Jakarta. Semoga tahun berikutnya lebih berkualitas dan meriah dengan melibatkan partisipasi seluruh warga sekolah.